Selasa, 23 Juli 2013

Tips Liburan Aman di Dubai

Peristiwa penyerbuan terhadap para Turis perempuan kembali terjadi, bukan di India namun di Dubai. 

Bila ingin memutuskan untuk berlibur di Dubai, sebaiknyan pahami dulu petunjuknya.

Menyaksikan begitu banyak peristiwa yang memilukan yang menimpa Turis perempuan pada saat berlibur di Dubai, masihkah kota nan mewah ini aman untuk dikunjungi? 

Turis perempuan sangat rentan terhadap kekerasan seksual. Sayangnya, hukum di Dubai memperlakukan sebuah peristiwa sebagai serangan seksual apbila sang pelaku memufakatinya atau harus disaksikan sedikitnya empat orang pria dewasa.

Untuk mencegah hal yang tidak diharapkan ada baiknya setiap wisatawan mengawasi beragam peraturan yang ditetapkan Dubai. Misalnya, di Dubai Anda tidak diperkenankan minum alkohol di tempat umum. Usia diatas 21 tahun yang di ijinkan oleh Pemerintah Dubai bagi seseorang yang mengonsumsi alkohol.


Pamer kemesraan di tempat umum, melakukan seks di luar nikah, sampai seks sesama jenis merupakan pelanggaran berat di Dubai. Anda bisa dijebloskan dan dikenakan dikenakan denda, hingga memperoleh hukuman penjara dalam waktu cukup lama.

Mempunyai pantai yang indah tidak berarti Dubai memberikan kebebasan para wisatawan dalam hal berbusana. Menggunakan bikini hingga bertelanjang dada merupakan tindakan yang melanggar hukum. 
Sebaiknya Anda memakai pakaian renang yang pada umumnya sebelum menyaksikan keelokan Dubai. 

Tak cuma di pantai, selama berlibur di Dubai, Turis perempuan tidak diperbolehkan menggunakan pakaian ketat dan terbuka, begitu juga dengan pengunjung pria yang diwajibkan selalu menggunakan pakaian yang wajar.\

Tips tersebut sangat penting jika Anda ingin berkunjung ke Dubai. Sebab belum lama ini seorang hartawan asal Norwegia mengaku telah diperkosa oleh mitra kerjanya. Namun Dia justru dijatuhi kurungan penjara hingga 16 bulan, bahkan lebih lama dari sang pemerkosa.

Berbeda dengan kasus Alicia Gali seorang pelancong perempuan,uga dijatuhi hukuman selama delapan bulan pada 2008 silam. Kasusnya nyaris sama , ia dijatuhi hukuman setelah mengaku dibiuis dan diperkosa oleh para teman sekerjanya di sebuah resort di kawasan Fujairah.

Peristiwa sama juga dialami oleh Turis perempuan asal Inggris yang didenda usai berterus terang telsh diculik dan diperkosa secara beramai-ramai pada Desember tahun lalu. Pihak keamanan memberikan alasan jika wanita tersebut telah mengkonsumsi minuman beralkohol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar