Rabu, 03 Juli 2013

Meningkatnya Wisatawan Jatim Berwisata Di Dalam Negeri

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merespon baik perihal laju pertumbuhan wisatawan nusantara di dalam negeri. 

Menurut hasil data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik yang dijelaskan oleh Kemenparekraf, pada triwulan pertama di tahun 2013, laju pergerakan wisatawan nusantara memperoleh peningkatan sejumlah 3,41 persen. 

Sebelumnya di suku tahun pertama tahun 2012 terjadi peningkatan sebesar 53.868.315 wisatawan nusantara, sementara periode yang setara pada tahun 2013 meningkat menjadi 55.702.793 wisatawan nusantara.

"Perkiraan pertambahan dari tahun kemarin meningkat 3,4 persen. Ini dapat dikatakan cukup membahagiakan," ungkap Mari Elka Pangestu yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam keterangannya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

"Memperoleh angka pergerakan wisatawan nusantara tidak gampang. Jawa Barat, Jawa Timur, serta Jawa Tengah, merupakan yang paling tinggi sebab para penduduknya juga sangat padat," tutur Mari Elka Pangestu. 


Kawasan yang paling tinggi pertumbuhan wisatawan nusantaranya, ungkap Mari lebih lanjut, adalah Jawa Timur sebesar 10.495.884 perjalanan. Sementara turis asal Jakarta dinilai telah mengalami penyusutan dengan hanya mendapatkan sebanyak 3.306.898 perjalanan. 

"Yang menarik ialah laju peningkatan wisatawan di Jawa Timur serta yang menyusut adalah Jakarta. Entah kenapa, apa karena masyarakat Jakarta lebih menyukai jalan-jalan di dalam kota atau mungkin berwisata keluar negeri," ungkap Mari.

Mari melanjutkan sementara di wilayah laindi luar Pulau Jawa yang pertumbuhan wisnusnya tinggi adalah Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, serta Kalimantan Timur.
"Adanya pertumbuhan wisatawan di luar pulau Jawa bermakna wilayah ini tengah booming," ungkap Mari.

Mari kembali menuturkan Pertumbuhan wisatawan salah satunya dikarenakan meningkatnya kelas menengah di negara Indonesia. Hal tersebut dianggap menjadi power bagi sector pariwisata nasional. Nampak terpantau pada tahun 2012, pengeluaran wisatawan nusantara menjangkau Rp 245 juta dengan rata-rata anggaran Rp 700.000 per orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar